Yesaya 30:9
Konteks30:9 Sebab mereka itu suatu bangsa pemberontak, j anak-anak yang suka bohong k anak-anak yang enggan mendengar akan pengajaran l TUHAN;
Yesaya 59:3-4
Konteks59:3 Sebab tanganmu cemar oleh darah f dan jarimu oleh kejahatan; g mulutmu mengucapkan dusta, h lidahmu menyebut-nyebut kecurangan. 59:4 Tidak ada yang mengajukan pengaduan dengan alasan benar, dan tidak ada yang menghakimi i dengan alasan teguh; orang mengandalkan j kesia-siaan dan mengucapkan dusta, k orang mengandung bencana dan melahirkan kelaliman. l
Yeremia 9:3-5
Konteks9:3 Mereka melenturkan lidahnya seperti busur; dusta p dan bukan kebenaran merajalela dalam negeri; sungguh, mereka melangkah dari kejahatan kepada kejahatan, tetapi TUHAN tidaklah mereka kenal. q 9:4 Baiklah setiap orang berjaga-jaga terhadap temannya, r dan janganlah percaya kepada saudara s manapun, sebab setiap saudara adalah penipu t ulung, dan setiap teman berjalan kian ke mari sebagai pemfitnah. u 9:5 Yang seorang menipu yang lain, v dan tidak seorangpun berkata benar; w mereka sudah membiasakan lidahnya untuk berkata dusta; x mereka melakukan kesalahan dan malas untuk bertobat.
Yeremia 42:20
Konteks42:20 Kamu telah menipu dirimu dan membahayakan nyawamu, ketika kamu mengutus aku kepada TUHAN, Allahmu, dengan berkata: Berdoalah untuk kami kepada TUHAN, Allah kita, dan beritahukanlah dengan tepat kepada kami apa yang difirmankan TUHAN, Allah kita, supaya kami melakukannya! h
Yehezkiel 13:22
Konteks13:22 Oleh karena kamu melemahkan hati orang benar dengan dusta, s sedang Aku tidak mendukakan hatinya, dan sebaliknya kamu mengeraskan hati orang fasik, sehingga ia tidak bertobat dari kelakuannya yang fasik itu, dan kamu membiarkan dia hidup. t
Hosea 11:12
KonteksKisah Para Rasul 5:3
Konteks5:3 Tetapi Petrus berkata: "Ananias, mengapa hatimu y dikuasai Iblis, z sehingga engkau mendustai Roh Kudus 1 a dan menahan sebagian dari hasil penjualan tanah itu? b
Kisah Para Rasul 5:2
Konteks5:2 Dengan setahu isterinya ia menahan sebagian dari hasil penjualan itu w dan sebagian lain dibawa dan diletakkannya di depan kaki x rasul-rasul.
Kisah Para Rasul 2:9
Konteks2:9 kita orang Partia, Media, Elam, penduduk Mesopotamia, Yudea dan Kapadokia, b Pontus c dan Asia, d
Kisah Para Rasul 2:1
KonteksTitus 1:2
Konteks1:2 dan berdasarkan pengharapan akan hidup yang kekal e yang sebelum permulaan zaman f sudah dijanjikan oleh Allah yang tidak berdusta 3 , g
Wahyu 21:8
Konteks21:8 Tetapi orang-orang penakut, orang-orang yang tidak percaya 4 , orang-orang keji, orang-orang pembunuh, orang-orang sundal, tukang-tukang sihir, penyembah-penyembah berhala dan semua pendusta, h mereka akan mendapat bagian mereka di dalam lautan yang menyala-nyala oleh api dan belerang; i inilah kematian j yang kedua."
Wahyu 22:15
Konteks22:15 Tetapi anjing-anjing g dan tukang-tukang sihir, orang-orang sundal, orang-orang pembunuh, penyembah-penyembah berhala dan setiap orang yang mencintai dusta dan yang melakukannya 5 , tinggal di luar. h
[5:3] 1 Full Life : MENDUSTAI ROH KUDUS.
Nas : Kis 5:3
Supaya mendapat nama dan ketenaran, Ananias dan Safira berdusta kepada gereja tentang pemberian mereka. Allah memandang dusta ini sebagai pelanggaran berat terhadap Roh Kudus. Kematian mereka berdua dimaksudkan sebagai tanda dari sikap Allah terhadap hati yang suka menipu di antara mereka yang mengaku pernah lahir kembali dan dipenuhi dengan Roh. Perhatikan bahwa berdusta pada Roh Kudus itu sama dengan berdusta kepada Allah (ayat Kis 5:3,4;
lihat cat. --> Wahy 22:15; dan
[atau ref. Wahy 22:15]
lihat art. AJARAN TENTANG ROH KUDUS).
[2:1] 2 Full Life : PENTAKOSTA.
Nas : Kis 2:1
Hari Pentakosta merupakan hari raya terbesar yang kedua dalam tarikh Yahudi. Peristiwa ini merupakan perayaan penuaian setelah panen gandum ketika hulu hasil dipersembahkan kepada Allah (lih. Im 23:17). Demikianlah hari Pentakosta bagi gereja melambangkan awal penuaian jiwa-jiwa oleh Allah dalam dunia.
[1:2] 3 Full Life : ALLAH YANG TIDAK BERDUSTA.
Nas : Tit 1:2
Lihat cat. --> Ibr 6:18.
[atau ref. Ibr 6:18]
[21:8] 4 Full Life : TETAPI ORANG-ORANG PENAKUT, ORANG-ORANG YANG TIDAK PERCAYA.
Nas : Wahy 21:8
Allah menyebutkan beberapa golongan orang yang akan dicampakkan di lautan api yang menyala-nyala oleh belerang itu.
- 1) Para "penakut" ialah mereka yang lebih takut akan penolakan dan
ancaman manusia daripada menghargai kesetiaan kepada Kristus dan
kebenaran Firman-Nya. Keamanan pribadi dan kedudukan di antara
orang-orang lain lebih bermakna bagi mereka daripada kesetiaan. Di
antara orang "penakut" ini ada orang-orang yang tadinya termasuk umat
Allah tetapi mereka berkompromi dan berhenti berperang sehingga tidak
menang (bd. Mr 8:35;
lihat cat. --> 1Tes 2:4;
lihat cat. --> 2Tim 2:12;
lihat cat. --> 2Tim 2:13).
[atau ref. 1Tes 2:4; 2Tim 2:12-13]
- 2) Orang "yang tidak percaya" itu meliputi mereka yang dulu percaya pada Kristus, tetapi dikalahkan oleh berbagai dosa, seperti yang tercantum di sini. Mengaku Kristus dan kemudian mempraktikkan kejahatan adalah kebencian bagi Allah.
- 3) Banyak gereja zaman sekarang memberitakan bahwa adalah mungkin bagi seorang untuk menjadi seorang anak Allah yang sejati dan sekaligus seorang amoral, pendusta, pezina, homoseksual atau pembunuh. Orang semacam itu menyangkal firman Allah yang sudah jelas di sini (bd. 1Kor 6:9-10; Gal 5:19-21; Ef 5:5-7).
[22:15] 5 Full Life : SETIAP ORANG YANG MENCINTAI DUSTA DAN YANG MELAKUKANNYA.
Nas : Wahy 22:15
Perhatikanlah bagaimana dua pasal terakhir dari Alkitab memusatkan perhatiannya pada soal dusta. Mereka yang melakukan dusta disebut tiga kali:
- (1) Semua pendusta "akan mendapat bagian mereka di dalam lautan yang menyala-nyala oleh api dan belerang" (Wahy 21:8);
- (2) mereka yang melakukan "dusta" tidak akan masuk ke dalam kota Allah yang kekal (Wahy 21:27);
- (3) mereka yang menyukai dan melakukan dusta akan berada di luar kerajaan kekal Allah. Dusta menjadi dosa terakhir yang dihukum dalam Alkitab, mungkin karena dusta yang telah mengakibatkan kejatuhan umat manusia (Kej 3:1-5; bd. Yoh 8:44). Kata-kata yang serius ini harus menjadi suatu peringatan bagi semua orang dalam gereja yang mempercayai bahwa Allah bersikap toleran terhadap dusta dan penipuan.